13

13. ...
Hemmm angka ini sekarang menjadi berarti...

Ada cerita yang dimulai pada tanggal ini tepat 6 bulan yang lalu. Tepatnya 13 Agustus 2015. Saat itu sehari sebelumnya aku mengajakmu untuk pergi bertemu, ada hal yang sepertinya ingin ku katakan. Ya, aku suka kamu.

Kupikir perasaan ini cukup aneh, ada banyak hal yang kupikirkan, namun semuanya tertuju padamu.

Kira-kira pukul 17.38 , aku mengungkapkan perasaanku, setelah sebelumnya kita ngobrol-ngobrol sedikit.

Jawabmu ambigu, entahlah tapi setelah itu keesokannya kamu yang memanggilku sayang terlebih dahulu.

..Tak terasa sudah 6 bulan yah, ada banyak hal yang sudah dilalui. Salah satunya aku senang melihatmu diwisuda. Ada pula hal-hal yang tidak menyenangkan, seperti beberapa minggu ini aku yang ngga "jelas".

Semalam, beberapa hal itu kita bahas, kamu dengan hal yang tak kamu suka, aku dengan hal yang tak kusuka. Menyenangkan akhirnya aku tahu apa yang kamu tak suka, kuharap kamu akan selalu begitu mengatakan apa yang kamu tak suka.

Hey kamu,
Lagi-lagi tanggal 13 akan berlalu seperti biasa, terlebih saat ini kamu dibagian barat pulau jawa, aku dibagian timur pulau jawa. Kuharap akan selalu ada bulan-bulan berikutnya berdua hingga menua bersama.

13 Februari 2016

Teruntuk anak dinosaurus.

Hai Cinta

    "Hujan... Dan lagi-lagi aku merindukanmu".

Kamu tahu, terkadang aku ingin membohongi diri bahwa aku bukanlah seorang melankolis ataupun introvert.
Tapi terkadang aku pun merasa beruntung, karena dengan hal itu aku bisa memuja senja, dan terkagum dengan sang rembulan.

Kamu tak usah khawatir, aku baik-baik saja. Kamu cukup selalu tersenyum dan bahagia saja. Jika tidak, maka gagal lah aku. Karena tugasku membuatmu senang.

Kata orang, hal paling menyenangkan di dunia ini adalah dicintai dan disayang. Maka dari itu kuharap kamu senang karna cinta dan sayangku. Lalu aku.. Ah siapa pula aku, memaksamu untuk mencinta dan menyayangiku, sepertinya aku tak bisa se-egois itu.

Terkadang aku tak percaya diri, karena terlambat bertemu denganmu, terlambat mengisi ruang dihatimu. Ada banyak cinta yang telah menempati ruang dihatimu. Dan hal yang pasti adalah aku takkan bisa mengganti cinta yang telah menempati ruang dihatimu itu. Ya aku takut cinta itu kembali, atau cinta itu sebenarnya tidak hilang, masih dan selalu ada.

Kalau kamu bertanya "Kamu yakin?" jawabku ragu.

Bukan, bukan ragu dalam hal mencintaimu. Aku ragu pada perasaanmu, Aku ragu apakah tak ada cinta lain dihatimu. Aku ragu jika aku telah memiliki hatimu, jangan-jangan aku hanya sekedar menggenggam tanganmu tapi tidak cintamu.

Kenapa perkara mencintai ini begitu rumitnya, kenapa cinta tak bisa sesederhana memilih dan menjalani. Ketakutan terbesarku adalah ...

Cinta bisa hadir kapan saja, bisa jadi hadir diantara kamu dan aku. Bisa jadi ada seseorang yang tiba-tiba hadir...

Aku tak bisa menjanjikan apa-apa, yang bisa kulakukan adalah menjaga hatiku, pandanganku dan sikapku dari yang lain.

Kamu... Hmm aku hanya berharap sayang, suka dan cintamu hanya untukku.



Teruntuk kamu yang sedang kutunggu.

Stasiun Manggarai, 9 februari 2016
*Hujan masih turun membawa kerinduan*

Yah

Hai ayah...
Apa kabarmu, masih suka merokok ya? Kurangilah Yah, jangan habiskan masa tua Ayah dengan menghisap rokok terus.

Oh iya Yah, ada yang ingin kuceritakan padamu Yah, ini tentang seseorang yah. Dia seorang perempuan yang telah membuat anakmu ini jatuh hati.

Dia adalah seseorang yang membuatku jatuh hati pada pandangan pertama,
Seseorang yang selalu kukatakan dalam hati sejak pertama memandangnya "She is the one"
Seseorang yang membuatku mengerti kenapa Ayah selalu terlihat ceria kala pulang kerumah saat telah lelah bekerja.... ya karena cinta membuat segala lelah sirna.

Yah...
Aku jatuh hati padanya Yah.
Aku sendiri tak punya alasan pasti kenapa bisa jatuh hati padanya Yah.

Yah...
Kenapa cinta itu rumit, kenapa tidak bisa dibuat sederhana.
Kenapa Yah, kenapa ....

Yah ...
Cinta butuh pengorbanan dan perjuangan kan,
Ajarkan aku Yah, bagaimana Ayah bisa meyakinkan Mama untuk hidup bersama Ayah.
Apa yang Ayah janjikan pada Mama?
Menerima seseorang tanpa "tapi".

Hmmm
Apa yang harus diperjuangkan dan dikorbankan...
Bisakah tanpa "tapi" itu terjadi.

Bagaimana ayah bisa memahami mama?
Anakmu telah mencoba, setia menjadi pendengar yang baik, tapi selalu saja ada hal yang disembunyikan. Ada baiknya memang rahasia tetap rahasia, tapi soal hati kenapa harus ada rahasia?

Atau jika anakmu gagal,
Bukan menjadi alasannya bahagia,
Bukan pundak tempatnya bersandar..
Dan bukan hati yang dituju...
Ajarkan bagaimana caranya untuk tetap kuat dan berlapang dada.

~surat yang tak pernah sampai dan terselip rapih di laci sebuah lemari~






Dan aku sedang tidak percaya diri

cemburu
gambar : http://www.ummi-online.com/cemburu-yang-boleh-dan-yang-dilarang.html


“Cemburu itu hanya untuk orang yang nggak percaya diri. Dan sekarang aku sedang tidak percaya diri.” ~Dilan~

Itu adalah penggalan kalimat dari novel Dilan karya Pidi Baiq. Dan kalimat itu juga pernah kukatakan padamu bahkan kutunjukkan padamu. Ya aku pikir benar bahwa cemburu itu hanya untuk orang yang tak percaya diri. Dan aku sedang tidak percaya diri.

Aku tak tahu mengapa, namun setiap ada hal yang kamu lakukan bila itu menimbulkan rasa tak percaya diri bagiku, itu akan membuat sesak di dada. 

Aku pernah mengatakannya padamu, ada perasaan aneh di dada, sesak dan terasa menyakitkan. Rasa sakit bukan pada fisik melainkan perasaan. Dan kamu selalu mengatakan "Kamu jangan mikir aneh-aneh". Namun kali ini rasa itu muncul kembali dan cukup lama menetap.

Pria itu, pria yang kamu anggap hanya teman dan kakak. Pria yang selalu kau sapa dengan senyum termanis dan suara renyahmu. Ku akui pria itu tampan, dan...lebih dariku dari segala hal. Tapi bukan itu yang membuatku tidak percaya diri.

Aku bisa melihat bagaimana kamu menyapanya, bagaimana wajahmu berbinar menatapnya, bagaimana senyum itu teramat manis, senyum yang tak pernah kulihat untukku sepengetahuanku. Oh iya, aku pernah bertanya dulu, apakah kamu suka kepadanya? dan kamu hanya mengatakan "Kalo aku suka sama dia, udah dari dulu aja". Ya...ya..ya kupikir benar, meski sekali lagi aku melihat wajah kekaguman dan rasa cinta saat kau menatap dan menyapanya.

Sudah seminggu lebih, dan lagi-lagi rasa itu muncul dan hinggap lebih lama. Mungkin karena ada hatiku yang kutitipkan padamu, aku bisa merasakan hal itu. Aneh memang, tapi soal cinta apapun bisa terjadi. Seperti kamu yang juga bisa merasakan jika aku sedang merasakan gundah.

Akhirnya aku tak bisa menyembunyikan yang kurasa, mencoba sebiasa mungkin tak bisa. Aku tak tahu jelasnya rasa sesak yang hinggap di dada, tapi kukira ini ada hubungannya dengan dirimu dan dirinya. Ah kamu tak usah hirau, aku baik-baik saja. Asal kamu senang itu cukup dan aku... dan aku hanya sedang tidak percaya diri.
 


untuk Kamu.... 
Seseorang yang membuatku "memaksa Tuhan" merestui dalam tiap doaku





Surat Untukmu

Senja selalu menyenangkan untuk ditunggu...
Rintik gerimis selalu membuat syahdu suasana...
Rindu selalu membuat hati merana...
Kamu ... Ada hati yang kutitipkan.
Ada ungkapan, cinta pada pandangan pertama. Kurasa itu benar adanya, ada hal yang entah mengapa tak bisa dijelaskan dan tak masuk logika, namun soal cinta siapa peduli. Ya aku mencintaimu dari pandangan pertama.

Hmmm sepertinya awalan suratku terlalu lebay, mungkin nanti kamu akan bilang dalam hati "Kamu jangan melebay-lebaykan sesuatu" atau "ih kamu apa deh, itu lebay banget". Hmm baiklah, terserah kamu anggap apa, hehehe. Aku hanya ingin menyampaikan sesuatu padamu.

Untuk kamu..

Kamu tahu, hati takkan bisa direbut, karena hati akan memilih mana yang membuatnya nyaman. Aku sendiri tidak tahu apakah aku bisa membuatmu nyaman, yang aku bisa hanya berusaha dan terus berusaha memberimu kenyamanan meski dari hal- hal sederhana.

Kamu tahu, cinta tak pernah mengenal waktu, keadaan dan siapa orangnya. Bisa saja ada cinta lain yang hadir saat kamu denganku entah itu hinggap padamu atau padaku. Namun aku pastikan bahwa aku tak berpaling, karena cinta bukan sekedar apa yang disuka, tapi bagaimana menerima dan tetap teguh pada pilihan yang telah ditentukan apapun kondisinya nanti. Namun jika kamu yang mengalaminya, itu terserah padamu. Kamu boleh pergi meninggalkanku demi cinta yang lain, aku takkan menahanmu karena cinta milik siapa saja. Yang bisa kulakukan adalah berusaha membuat agar yang kamu sayang, suka dan cintai cukup aku saja.

Kamu tahu menunggu itu menjemukkan, tapi tidak denganku. Buatku menunggu itu menyenangkan, terlebih jika itu kamu. Karena sesuatu yang berharga memang layak ditunggu. Tapi jika nanti kamu yang tak bisa menungguku, tak apa. Yang bisa kulakukan hanyalah berusaha menyegerakanmu.


Masih untuk Kamu....
Seseorang yang membuatku "memaksa Tuhan" merestui dalam tiap doaku.

Kenapa Harus Kamu

  
kamu


Kamu tahu di dunia ini ada sekitar 7 miliar(kurang lebih) manusia....

Lalu kenapa harus kamu?

Kamu tahu di Indonesia sendiri ada 127.700.802 perempuan

Lalu kenapa harus kamu?


Mungkin jawabannya sederhana, karena cinta segalanya mungkin. Atau seperti kutipan di novel karya Paulo Coelho yang termahsyur  TheAlchemist

"Aku mencintaimu karena segenap alam semesta bersatu membantuku menemukanmu"

Yah, terkadang sadar tidak sadar ketika kita memang menginginkan sesuatu dan bersungguh-sungguh, segalanya seolah memberikan petunjuk dan jalannya.


Kamu tahu, kenapa harus kamu? karena cinta itu kamu.

Masih untuk Kamu....
Seseorang yang membuatku "memaksa Tuhan" merestui dalam tiap doaku.