Who Is My Idol??

Pernahkah kamu mengidolakan seseorang??yaSend a kiss, itulah jawabanku. Mengidolakan seseorang bukan karena orang lain juga mengidolakannya(ikut-ikutan), bahkan melihatnya saja belum pernah. So, Who is my idol??Dia adalah Nabi Muhammad SAW. Sosok yang begitu luar biasa, bahkan mungkin dia adalah sosok yang paling di idolai di dunia.

Begitu banyak yang mengikutinya dan mengamalkan ajarannya. Sunnahnya telah banyak diikuti orang-orang, contohnya memelihara janggut, shalat sunnah, dll.

Hem, terkadang aku cukup benciAnnoyed mendengar setiap orang berucap, sunnah rasul terutama mengenai memelihara janggut padahal mereka sebenarnya tidak tahu apakah sudah menjalankan sunnah itu dengan benar(ah hanya Tuhan yang tahu).

Sunnahnya yang kucoba amalkan dan membuatku teramat mengidolakannya adalah:

-Sabda Nabi Muhammad SAW:

”Sesungguhnya Allah Ta’ala adalah baik dan mencintai kebaikan, bersih dan mencintai kebersihan, mulia dan mencintai kemuliaan, dermawan dan mencintai kedermawanan. Maka bersihkanlah halaman rumahmu dan janganlah kamu menyerupai orang Yahudi.” (HR. Tirmidzi) (Lihat Imam As-Suyuthi, Al-Jami’ Ash-Shaghir, I/70; Muhammad Faiz Almath, 1100 Hadits Terpilih, [Jakarta : GIP], cetakan keenam, 1993, hal. 311).

Kebersihan, sesuatu yang ternyata ia amalkan dalam kehidupan sehari-harinya, kebersihan jasmani dan rohani, kebersihan ketika hendak shalat(wudhu, pakaian dll) serta kebersihan lingkungan.

-Sabda Nabi Muhammad SAW:

“Menuntut ilmu itu diwajibkan bagi setiap orang Islam” (Riwayat Ibnu Majah, Al-Baihaqi, Ibnu Abdil Barr, dan Ibnu Adi, dari Anas bin Malik)Sunan Ibnu Majah, Juz I, halaman 98, karya Imam Ibnu Majah Al-Qazwini.

Ilmu, bukan hanya sabdanya saja, tapi Allah telah berfirman dalam Al-Quran bahkan merupakan wahyu pertama (Surat Al-Alaq) dari ayat pertama di Surat itu adalah “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan"(Silahkan Cek TKP disini).Itulah dua hal dari sekian banyak hal-hal lainnya.

Pertanyaannya, apakah kita sudah menjalankan sunnahnya, menjaga kebersihan, tampil rapi dan wangi ketika hendak shalat atau hanya saat pergi berkencan saja??atau masih tetap berkata memelihara janggut “sunnah rasul” tapi tidak menjaga kebersihan lingkungan kita, dan masih membuang sampah sembarangan.

Apakah kita sudah menjalankan sunnahnya, menuntut ilmu, belajar dengan tekun, rajin membaca atau kita menyia-nyiakan kesempatan kita untuk belajar manakala banyak orang yang tidak memiliki kesempatan belajar??atau masih tetap berkata memelihara janggut “sunnah rasul” tapi malas belajar??

Hem, ya hanya diri kita dan Tuhan yang tahu apa yang kita lakukan.

Hari ini banyak orang yang membicarakan tentang valentine, ah apa valentine itu??yang aku tahu besok adalah hari lahirnya Sosok yang ku idolai Nabi Muhammad SAW (Maulid Nabi). Dan kuharap bisa menjalankan sunnahnya dengan baik termasuk semua umat Islam diduniaAngel.

Tukang sapu , Seorang Biasa Melakukan Hal Luar Biasa

Sehari sebelumnya tangerang diguyur hujan pagi dan malam, namun hari itu tepatnya 9 februari 2011 di hari rabu hujan tak menampakkan batang hidungnya, “Loh memang hujan punya batang hidung yah?????eh eh…suka-suka saya donk mau bilang apa, batang hidung kek , jidat mbah mu kek, komen aja kayak Facebook(huhuhu..heeeheHot smile).
Oke balik lagi mengenai hari itu, bukan hujan bukan panas atau cuaca hari itu yang akan saya bahas. Tapi ini tentang sebuah estetika hidup(apa ya estetika itu??Thinking smile), sebuah sikap akan semangat dan ketulusan yang tak lekang oleh waktu(loh loh kyk judul lagu kok), tak goyah oleh keadaan, dan senantiasa melakukan yang terbaik do the best .
09022011482
Malam itu terlihat seseorang berbaju orange, “loh ada jack mania nich”pikirku(heheheheh) sedang sibuk melakukan sesuatu. Tampak dibelakang baju sebuah singkatan, bukan tulisan Jack Mania, Macan Kemayoran, atau apapun itu yang berhubungan dengan embel-embel persija. Tapi tertera “DKP”, hem..hem itu ternyata singkatan dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan, ouw pantas saja bawaannya pengki dan sapu(bukan drumband dan kawan-kawan…hehehhe…hups kembali seriusGreen with envy).
Ketika semua orang mungkin sudah terlelap tidur, mungkin sedang meringkuk hangat dirumah dan berkumpul bersama keluarga, 09022011483sang pria paruh baya(hem mungkin pasnya dipanggil kakek ya..). Seseorang yang tua renta di malam yang dingin ini bekerja, mengumpulkan setiap sampah dari tiap2 tong sampah dipinggir jalan, memisahkan sampah-sampah tersebut nangis. Tidak terlihat wajah cemberut , hanya tampak wajah lelah, tidak terlihat keluh kesahnya, hanya fokus pada sampah-sampah yang ia kumpulkan.
Ah, aku iri melihatnya, sang kakek tua yang bekerja tak kenal lelah, tidak mengeluh dengan keadaan, tidak mengeluh dengan waktu, padahal ia bisa saja mengumpulkan sampah se “asalnya” saja, tapi ia benar-benar mengerjakan dengan sebaik-baiknya. Sementara aku, hem..selalu saja mengeluh dengan keadaan, terkadang mengutuk cuaca yang tak bersahabat, mengeluh tentang waktu, dan bahkan bekerja asal saja(yang penting dikerjakan).
Mungkin tingkat pendidikannya rendah, tapi dia begitu terampil dan telaten dalam mengumpulkan sampah, memisahkan mana sampah yang dapat didaur ulang, mana yang tidak, mana yang sampah basah, mana yang tidak. Sementara begitu banyak orang yang “Pintar” tidak bisa membedakan mana sampah kering dan basah, bahkan sering sekali terlihat orang yang berpendidikan tinggi kebanyakan “buta huruf”, mereka tidak dapat membaca “Buanglah sampah pada tempat sampah” entah ketika berjalan kaki atau pun tak jarang terlihat orang-orang yang berada di dalam mobil mewah membuang sampah dijalan.
Sesuatu yang tidak pernah aku sadari, mungkin mereka termasuk pahlawan tanpa tanda jasa sama halnya seperti guru. Apakah upah yang mereka terima besar?tidak sama sekali, bahkan ketika kota ini(Tangerang) meraih Piala Adipura, sanjungan atau pun bonus hanya diberikan kepada Walikota dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan(DKP), tapi apakah ada sebuah reward untuk mereka?bonus?(kuharap adaCrying face).
09022011488
Tukang sapu kuli PU besar jasamu
Oh kawan..
Dengan sapu ganyang sampah dan debu
Tuk sesuap makan..
Hari panas hari hujan memang tantangan
Siapa bilang bukan..
Namun tugas tetap jalan absen gaji melayang
Maklum kuli harian…
Pernahkah tuan pikirkan
Jasa mereka..
Pernahkah tuan renungkan
Harga keringatnya..
Inilah manusia
Dengan segala macam warna hidupnya..
Tuk mencapai bahagia
Semua jalan ditempuhnya ..
--Iwan Fals- Sapuku Sapumu Sapu Sapu--