Bangku

"Rinai, nonton yuk, Film 99 Cahaya di Langit Eropa udah ada dibioskop nih" pesan bbm dari Ardan tertera dilayar Rinai.

Sudah hampir 6 bulan Rinai menjalin kasih dengan Ardan teman satu kampusnya. 

"Duh, aku ada kuliah hari ini sayang, hmm kita ketemuan dikampus dulu deh" balas Rinai, bimbang.

Seperti biasa, Ardan nongkrong bersama teman-temannya di koridor kampus, dan sesaat kemudian sosok yang ia kenali muncul.

"Rinai .. " Ucap Ardan lantang dengan senyum merekah.

"Gimana, jadikan kita nonton? "

Memandang senyum Ardan, menolak pun ia tak sanggup, Rinai benar-benar sedang kasmaran.

"Oke"

Ardan pun merangkul sambil berkedip genit menatap kepada Rinai.


*bangku kosong*.


Sang dosen melirik sesekali kebangku tersebut dan pintu ruangan.

Entah sudah berapa minggu bangku itu kosong. 

Disana seseorang yang giat belajar dan tekun.... dulu, dulu sekali.


 

Desember

Desember....
Entah kenapa setiap bulan ini(Desember) banyak hal yang begitu berarti bagi saya. Dari mulai hari lahir kedua orang tua saya, dan tentunya juga menjadi hari spesial saya(hari lahir juga). Namun selain itu, bulan desember adalah awal saya mengawali pekerjaan saya, meniti karir. Tepat hari ini 18 desember, sudah 6 tahun saya bekerja sebagai pengajar di salah satu perguruan tinggi swasta.

Desember....
Ga semuanya berjalan dengan baik, terkadang saya pernah melewatinya dengan buruk, bertengkar hebat dengan kakak, atau melewatinya dengan hampa.

Desember...
Menjadi bulan dimana saya kembali melihat kebelakang, merenungkan apa yang sudah dilakukan, apa yang sudah saya lewatkan.

Desember...
Ada sebuah penyesalan yang terselip oleh sebuah harapan

11 Desember Selalu tanggal cantik

11-12-13 .... salah satu tanggal cantik yang kombinasinya unik. Tapi buat saya, tanggal 11 desember akan selalu cantik. Tanggal yang tentunya saya ingat, dimana ini adalah tanggal ulang tahun ayah saya.

Hmm, saya sudah pernah menuliskan segala hal tentang ayah saya, tapi tentunya takkan pernah cukup. Ada banyak cerita dan kisah tentangnya, seorang yang mewarisi sifat-sifat pada saya. Sifat marah yang sangat besar, sifat kerja keras dan pantang menyerah, rasa iba terhadap orang, pembelajar dan banyak lagi.

Kebahagian terbesar sejauh ini yang bisa saya berikan adalah lulus kuliah dengan nilai terbaik, dan kau menjadi saksinya. Dan tentunya masih banyak lagi hal lain yang ingin saya beri padamu.







Dear ayah,
Untukmu yang kuhormati, kusayangi, dan menjadi sumber inspirasiku....
Sudah waktunya kau berhenti bekerja dan duduk-duduk santai dirumah....
Menikmati masa tua bersama ibu, bermain vespa mungkin.

Tapi lagi-lagi kamu tetap semangat bekerja, meski tubuhmu dimakan usia.
Oh ya, Selamat Ulang tahun, Yah. Tetap sehat, karena masih banyak yang ingin kulakukan dan kuberi padamu.

Rahasia Cinta Wanita !!!!

Gw teringat akan sebuah obrolan dengan temen gw dulu(dia ini seorang cewe)....
mengenai perasaan cinta seorang wanita (yang buat cewe jadian sama cowo)...yang menurut dia ada 3.....

1.Cewe cinta sama cowo karena iseng, coba-coba..dan sebagainya.
-hem...mungkin yang dimaksud adalah tipe cewe yang jadian sama seorang cowo karena coba-coba, mungkin karena cowo itu pintar(lumayan...kali aja bisa dibantuin ngerjain tugas), cowo itu ganteng(yah gag malu-maluin kalo dibawa ke pesta dan bisa dipamerin), cowo itu lucu/gokil(hem... lumayan ada hiburan, jadi awet muda mulu deh), cowo itu tajir(asiik... bisa shoping, mau ini dan itu) atau cowo ini kayaknya unik(hem...bolehlah), hem..atau... berhubung lagi jomblo/lumayan lah jadi selingan.

2.Cewe cinta sama cowo karena kasihan....
-hem...mungkin karena udah terlalu akrab sama cowo ini, so ... ada perasaan engga enak nolaknya atau cewe yang gak bisa atau gak enak menyakiti hati orang(dalam hal ini si- Cowo yang deketin dia) atau karena melihat perjuangannya yang begitu besar, jadi berat hati untuk menolaknya, so gak apa-apa lah diterima, lagi pula gak ada ruginya.

3.Cewe cinta sama cowo tanpa sebab atau akibat(ya memang benar-benar cinta)
-hem...ini baru cewe yang cinta sama cowo dengan sepenuh hati, bukan karena tampannya, bukan karena sifat baiknya, bukan karena gokil/lucunya, bukan karena tajirnya, bukan karena pintarnya, atau karena kasihan melihat perjuangan/pengorbanan itu cowo. Tapi entahlah, dia mencintai cowo itu sepenuh hati, cowo yang benar-benar ia cintai.


yah...3 hal...yang temen gw bilang, dan gw deskripsiin berdasarkan apa yang gw lihat dan gw denger dari cewe-cewe yang ternyata menerima cowo karena kelebihannya, karena kasihan, karena iseng atau coba-coba.

...hem... entah bener apa nggak, wanita itu adalah sebuah rahasia dan mungkin cuma dia yg tau apakah cowo yang bersama dia saat ini atau cowo yang dia suka memang sesuai dengan no 3, no 2, apa no 1  

....hanya ia yang tahu.....


...20 November 2009 jam 23:53..

SELERA

- Cinta itu dari mata turun ke hati, ah itu bohong. lihatlah bahkan seorang buta pun punya selera mencinta

- Jika kelak aku tak lagi menarik, tak lagi memiliki senyum mempesona, kuharap kamu masih punya selera menatapku

- Cinta bukan soal selera bagiku, bila bosan maka mencari yang baru 

- Jika materi yang bicara, apa yang bisa kulakukan untuk merubah seleramu 

- Ini hidup, jika kamu selalu galau, sedih, tidak semangat, mungkin memang selaramu begitu



-12 November 2013, 23.00 -

HILANG

- Kamu masih disitu, semuanya masih sama, senyum manis itu, lirikan mata itu, hanya rasa cinta yang hilang

- Semangatnya hilang, ketika kepercayaannya dikhianati oleh sebuah contekkan

- Inginku waktu hilang, agar masa-masa muda ini tak berlalu  

- Aku bisa apa, ketika fokus mereka hilang berganti kesibukan masing-masing 

- "Hei" sepatah kata darimu. Sepertinya gundahku hilang 

- Biar saja, aku akan menanti. Takkan hilang, karena cinta pasti kembali  

- Tak perlu meragu, tak ada yang hilang dari rasaku 

- Aku ga hilang, aku ada, saat kamu sedih dan saat kamu tertawa, ya disitu, menatap dikejauhan 

- Hilang sudah harapanku jika uang yang bicara  

- Seperti halnya senja yang berlalu begitu cepat, berhati-hatilah dengan waktu jika kamu tak ingin menyesalinya

- Lapor saja ke polisi ! kamu pikir apa yang hilang. Memang polisi bisa menemukan cinta yang hilang 


- 9 November 2013, 23.00 wib -

Marahku Menjagamu

Hari ini memang membosankan di tempat kerja, rasa jenuh, dan ketidaknyamanan. Namun perdebatan sore ini bukan terjadi karena pelampiasan hal tersebut. Aku tak suka bila apa yang kuanggap benar disalahkan..

Berawal dari kulihat kamu bersolek di depan kaca..
"Kok pake jilbabnya makin aneh sih, mana ada pake jilbab tapi bawahannya leging gitu" ujarku.
"Yee, orang kata mama boleh" balasnya.

tak pelak kekesalanku membuncah, aku katakan padanya bahwa ia tak boleh pergi sebelum mengganti pakaiannya.
"Pake jilbab yang bener pakaiannya, kalau nggak mending ga usah pakai" kataku dengan nada tinggi.

Ya, dia adikku. Memang selalu aku yang memarahinya jika ia bertindak aneh, entah pulang malam ataupun seperti sore ini. Ia selalu membalas dengan ngedumel padaku meskipun ujung-ujungnya nurut karena memang aku tak sembarang menggertak. Ah bukan inginku, aku hanya ingin menjagamu... karena aku sayang kamu.

MUDA

- Muda, tempatnya berkeluh kesah, dan kelak tua menyesal. Apakah perlu menanti Tua.

- Masih muda, toh orang tua dulu juga pernah berbuat jelek. lalu kita pun menghalalkan yang sesungguhnya salah.
  
- Muda yang saling mencinta. Tunggulah ketika tubuh sudah renta, bahwa cinta saja tidak cukup.

- Muda, itulah masa yang disesali oleh ayah dan ibu, dan kita dibuatnya untuk tidak mengulangi kesalahan mereka.

- Kala kamu hanya bisa protes dan mengeluh, maka masa mudamu menjadi penuh kebencian dan sandiwara.

- Muda, kala cinta hanya sekedar ucapan. Dan esok kau pun berlalu dengan yang lain.

- Aku yang muda, tak terkekang waktu dan pikiranku. Apa kata dunia jika aku hanya sekedar berceloteh.  

- Dia cantik bukan, tunggulah ketika muda itu berubah menjadi tua. Saat itu kamu perlu dia yang pandai cerita

- Nikmatilah kopi hitam itu wahai kamu yang muda, dan kamu tahu bahwa masih ada yang lebih pahit dari hidupmu 

 -28 oktober 2013, 23:00

Bahagia

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), Bahagia adalah keadaan atau perasaan senang tenteram(bebas dari segala yang menyusahkan); beruntung , berbahagia.

Bagi seorang anak kecil, bahagia adalah ketika dibelikan mainan.
Bagi seorang remaja yang jatuh cinta, bahagia adalah ketika cintanya diterima oleh pujaan hati,
Bagi pasangan yang memadu kasih, bahagia adalah ketika saling mengucap janji setia dipernikahan
Bagi pasangan suami istri, bahagia adalah ketika memiliki seorang anak

Bagi seorang guru, bahagia adalah ketika ia berhasil mengajarkan muridnya dari tidak bisa menjadi bisa,
Bagi seorang murid, bahagia adalah ketika ia berhasil lulus
Bagi seorang pekerja, bahagia adalah ketika ia dihargai di tempatnya bekerja
Bagi seorang teman, bahagia adalah ketika temannya mengingat hari ulang tahunnya

Bagiku, bahagiaku sederhana yaitu melihat senyummu.

Apa bahagia bagimu?

Silahkan Bicara dan Marah

"Nak, sarapan dulu, kalau belum sarapan kamu ga boleh pergi" ucap mama dipagi hari
"Nak, pulang jam berapa?" ucap mama singkat tanpa menunggu jawaban langsung menutup telepon.
"Nak, makan dulu" ucap mama kala melihat anaknya langsung tidur sesampainya pulang kuliah.
"Nak, kamu ga boleh pulang/pergi malam, ga boleh nongkrong ga jelas, ga boleh... bla bla bla..."


dan balasannya selalu sama 
"aaaah, iya nanti".
"aaah, aku sudah besar, aku tau kok"
dan seringnya diabaikan.


suara terisak terdengar, setelah satu jam tanpa kata "ma, ngomong ma, jangan diam aja, aku akan dengerin mama, mama boleh marahin aku tiap hari deh yang penting mama ngomong" seorang anak dengan wajah yang tampak lesu, menggoyangkan perlahan bahu ibunya. namun tak ada respon dari tubuh yang kini terbujur kaku.



Pesta Puisi

~Napas~

-Seandainya melepasmu semudah menghela napas, hilang tak berbekas, tak kan ku tahan dirimu

~Dingin~

-Saat penjelasan terucap dibalas dengan keheningan, bukan karena sikap mereka yang dingin, tapi kegagalanku merangkai kata

-Mereka bilang hubungan ini dingin, ketika melihat kita diam tanpa kata, padahal cinta tak memerlukan kata

~Pagi~

-Pagi, kalimat itu yang terucap pertama menyapamu dengan senyuman, dan dibalas oleh ketidak-acuhanmu

-Pagi, kata sederhana yang mungkin membosankan bagimu, tapi bagiku adalah malapetaka bila tak terucap padamu

~Riuh~

-Tak ada riuh , namun wajah mereka tampak gusar , menanti kepastian yang selalu terlambat

-Bukan keriuhan kata semata, tapi ini adalah kata demi kata yang siapapun membacanya terasa indah karena susunannya

~Dansa~

-Aku berbicara didepan, berharap dimengerti, namun seribu sayang pikiran mereka berdansa entah kemana

-Dalam dansa butuh 2 orang, dalam cinta butuh 2 orang, dalam sepi aku butuh kamu


Yang di Hormati

Teruntuk anda yang saya hormati,
Usia kita memang berbeda, anda tentunya lebih tua dari saya beberapa tahun. Masa anda dan saya memang berbeda, namun anda senantiasa mengajak saya untuk mengetahui hal-hal yang terjadi di masa anda. Masih ingat bagaimana saat masa kecil dahulu kita bersama menikmati jalan-jalan menyusuri kota. Mencari poster-poster grup band luar, dimana saya sendiri belum mengenal musiknya namun anda memberitahukan pada saya tentang kerennya band tersebut. Semakin dewasa, kita pun semakin tumbuh dalam pandangan hidup masing-masing. Kita pun mulai lebih sering bertengkar, terkadang hal sepele. Namun dalam beberapa kejadian kita bertengkar hebat, bahkan pertengkaran tersebut membuat kita saling menjaga jarak. Hmm sebenarnya sih saya yang menjaga jarak, karena terkadang saya sudah terlalu malas untuk terlibat dalam perdebatan. Kita mulai jarang berdiskusi, jarang tertawa bersama atau jalan bareng. Namun saya selalu menghormati anda, apapun dan bagaimanapun. Hingga malam ini kita kembali terlibat dalam sebuah diskusi yang bahkan kita lupa bahwa esok kita masih harus beraktifitas kerja, sampai akhirnya kita diingatkan untuk istirahat. Yupz, berdiskusi dengan anda selalu menarik, banyak hal postif yang bisa saya ambil.

Anda akan selalu saya hormati meski apapun yang terjadi antara kita


Kepada Senin

Halo senin, andai kamu bisa bicara, pasti kamu akan membalas orang-orang yang ngedumel dalam hati mengenai hari senin. Senin selalu identik dengan stress, macet dimana-mana, kemalasan tingkat tinggi dan hal lainnya. Mungkin senin kalau diberi pilihan tidak ingin jadi hari pertama.

Senin selalu menjadi awal aktifitas, karna itu kepada senin kumohonkan agar senantiasa mendukung segala aktifitas dengan baik. Karena apa yang terjadi selama seminggu kedepan diawali oleh hari senin. Seburuk apapun hari senin, saya masih percaya untuk bisa merubahnya di hari lainnya. Dan hal baik yang terjadi dihari senin, saya percaya akan memberi semangat luar biasa untuk aktifitas di hari lainnya.


Kepada senin janganlah bikin stres,
Kepada senin janganlah memadamkan semangatku,
kepada senin....

Senin kupastikan semangatku.




Untuk Viona

Viona jelek, berani sekali kamu kirim surat kolong meja ke aku tanpa melampirkan anak mas pula. Penghapus kamu masih baik-baik aja kok seperti aku yang masih baik-baik aja dikelas tiga. Eh iya, aku sih sekarang udah ga narik-narik baju, atau "sst..sst" lagi untuk minta contekkan, soalnya aku disuruh duduk dimeja paling depan sama bu neneng, biasalah doi pengen lihat muka ku lebih jelas.. heheheh. Hmmm, untuk ujian sih gampil, aku pasti dapet nilai rata-rata diatas delapan. Kalau aku berhasil, kamu traktir anak mas di mamang diman ya.


Dari orang tertampan dimasa depan,

Dudu

p.s: aku sih bukannya bodoh 2 tahun dikelas tiga, tapi bu neneng aja yang ga mau aku tinggalin ... :P .

Untuk Dudu

Halo Dudu, item, jelek dan ingusan. Kamu apa kabarnya, masih suka makan anak mas atau permen kojak. Eh iya gimana kabarnya dengan penghapus aku yang kamu pinjam, pasti udah kucel seperti kamu yah. 

Dudu, aku kok kangen kamu yah, kangen saat kamu narik-narik baju aku, saat kamu 'sssst...ssst' ketika meminta contekkan, kangen saat kamu menyipitkan mata, memutar bola mata kekanan atau kekiri hanya untuk curi-curi pandang melihat jawabanku yang tak kuberi padamu.

Dudu, segini dulu yah suratku, sengaja terlampau singkat, kan kamu sendiri orangnya paling malas baca yang panjang-panjang paragrafnya .. hehehe.

Salam kangen,

Viona,

p.s: Jangan lupa belajar buat ujian, masa kamu ga bosen sih 2 tahun di kelas 3 sd mulu.



Surat Untuk Kalian

"Oke" , itu adalah kalimat pembuka yang selalu saya gunakan ketika memulai pengajaran. Bukan karena saya sering menonton stasiun tv  dengan tag line tersebut. Alasannya sih sederhana, oke itu berarti semua baik-baik saja (tsaah), padahal sih memang ga tau juga kenapa kata itu jadi pembuka. Yupz, saya adalah seorang pengajar. Sebenarnya tidak pernah terlintas dipikiran saya ingin menjadi seorang pengajar. Bahkan ibu saya pernah berujar bahwa saya tidak pantas menjadi seorang pengajar, hal itu karena saya sering kali tidak sabaran ketika menjawab pertanyaan dan memberi penjelasan.

Hai kalian yang pernah menjadi bagian perjalanan mengajar saya,
Saya tahu banyak hal yang masih kurang dalam pengajaran yang saya lakukan,
Saya mengerti bahwa terkadang bukan karena kalian malas belajar, tetapi karena kalian tidak menyukai pelajarannya atau bahkan terpaksa mengambil jurusan kuliah yang bukan inginnya kalian,
Saya paham, kalian memiliki daya tangkap dan pemahaman yang berbeda,
Saya pun tahu, berapa banyak dari kalian yang kuliah sambil bekerja, sehingga sudah teramat lelah untuk belajar, mengerjakan tugas dan sebagainya.
Maaf, maaf sekali ketika saya marah pada kalian,
Mohon dimaklumi ketika saya terlalu memaksakan kalian untuk mengerti hal yang sebenarnya tidak kalian sukai.

Dan akhir kata saya ingin ucapkan terima kasih atas kerja samanya, untuk mau mendengar meski sering kali penjelasan yang membingungkan dari saya dan untuk satu hal yang paling membahagiakan bagi saya, bukan nilai terbaik, bukan kesuksesan kalian dikemudian hari, melainkan kalian yang menjunjung tinggi kejujuran untuk tidak mencontek saat ujian.

Tertanda,


Sahabat kalian dalam belajar.



Nasionalisme dalam Kritik

Salam semangat nasionalisme,

Hai bang Pandji Pragiwaksono, surat ini saya tujukan untuk anda yang sangat amat menginspirasi. Saya pertama kali mengenal anda saat anda membawakan sebuah acara yang berjudul "Kena Deh" disalah-satu stasiun televisi swasta. Dengan pembawaan yang santai anda memandu acara tersebut, oh iya saat itu anda terlihat atletis(slim boy) hehehe, dan saat itu saya rasa anda akan menjadi orang besar(bukan badannya loh yang besar).

Tahun pun berganti, bang pandji pun silih berganti program bahkan pernah membawakan acara reality show cinta-cintaan. Sampai akhirnya anda tampil disebuah acara yang berbeda yaitu Provocative Proactive. Sebuah acara diskusi yang membahas politik untuk anak muda Indonesia. Sangat tepat melihat bang pandji membawakan acara ini. Saya amat terhibur, terinspirasi dan terbuka wawasannya. Namun saya sempat kesal disalah satu episode bang pandji dan teman-teman terlalu bersikap "tak adil" mengenai kritik pada pemerintah yang saya rasa kurang tepat(heheheh ikutin gaya pak beye "kurang tepat"). Beberapa episode saya skip dengan mengganti chanel saat saya melihat terlalu "lebay".

Saya kembali terkesima, saat dalam sebuah episode, anda yang awalnya mengkritik, namun juga memberikan statement bahwa tidak bisa juga sepenuhnya menyalahkan pemerintah, kalau kitanya sendiri tidak melakukan hal baik(intinya sih itu, saya lupa statement abang). Oh iya saya pun mengikuti twitter abang sejak jadi pembawa acara di provocative proactive. Dan saya lagi-lagi terkesima , dimana bang pandji tidak segan berdiskusi menanggapi tweet yang pro maupun kontra mengenai suatu hal. Dari tweet anda saya banyak belajar, dari blog dan dari lagu anda. 

Saya suka dengan statement anda yang mengatakan, "Saya memilih dia, maka itu wajar bila saya menuntut hal baik atau melakukan kritik". Anda yang suka mengkritik, namun jangan tanyakan mengenai jiwa nasionalisme. Anda hanya membenci para pejabat bukan negeri ini, dan itu yang sering salah di para anak muda indonesia. Mereka membenci pejabat, tapi juga kebawa membenci negeri ini.

Ah banyak hal yang bisa dipelajari dari anda, idealisme, nasionalisme dan pemikiran tentang perubahan yang baik untuk negeri ini. Ketika orang mengeluh akan sesuatu, anda malah melakukan gerakan untuk merubah sesuatu tersebut. Orang-orang yang meributkan pembajakan, tapi anda dengan santainya memberikan link download untuk karya-karya anda. Cerdas, ya sangat cerdas. Bukan karena kalau dijual tidak laku(#eh), tapi itu merupakan strategi yang amat cerdas. Seperti stand up anda yang juga cerdas(meskipun saya sulit tertawa melihat anda.. hehehe).  Idealisme anda yang menentang rokok dan ketidak inginan terlibat di politik saya acungi jempol. Ah banyak hal yang ingin saya tanyakan pada anda, hem yah kalau anda membaca surat ini, saya harap anda menjawab sebuah pertanyaan yaitu, Apa hal yang anda suka dari Presiden kita saat ini?bukan candaan yah, ini serius loh... kan anda memilih beliau tentu ada sesuatu. 

Demikian surat saya ini, teruslah berkarya dan menginspirasi untuk negeri ini.

Tertanda,


Pemuda yang belajar memperbaiki negeri ini dari diri sendiri dahulu.

4 Tahun 4 Bulan


Yang tercinta,

Selamat hari jadi sayang, wah ga nyangka yah bisa selama ini bertahan. Oh iya terima kasih yah kamu masih sabar bersamaku selama 4 tahun 4 bulan, maaf juga kalo masih selalu mengecewakanmu. Kita pun sering banget yah bertengkar, yang jujur sih menurutku hal yang sebenarnya bisa kita hindari. 

Sudah 4 tahun 4 bulan, dan kamu selalu bilang kalau aku tak mengerti kamu begitupun denganku yang merasa kamu juga tak mengerti aku. Tapi aku tersadar, bahwa cinta sebenarnya tak perlu dimengerti, tapi dijalani. Ya kita terkadang selalu terkungkung oleh kesalahan-kesalahan persepsi yang sudah terbentuk, seperti yang pernah kulakukan. Kamu ingat saat ulang tahunmu, aku memberikan sebuah buku. Ya aku tahu bahwa sebenarnya kamu ga suka baca, tapi kamu suka cerita-cerita inspirasi. Maka dari itu aku tidak memberikanmu novel, melainkan buku yang berisi inspirasi cinta. 

Tahukah kamu, aku membaca buku tersebut tiap malam selama 3 hari selepas pulang kerja dan menjelang tidurku. Bukan agar bisa membahasnya denganmu kelak ketika kamu sudah membacanya, melainkan aku ingin memberikan teka-teki padamu dari beberapa kalimat cinta didalam buku tersebut dengan tujuan membuat keseruan diantara kita. Saat aku memberikan padamu beserta teka-tekinya, aku melihat kamu mengerutkan dahi pertanda kamu tidak suka hadiahku. Saat itu, ketika kamu mungkin kecewa maka aku lebih kecewa. Dalam senyumku aku memendam rasa sakit, puncaknya ketika aku merobek kertas teka-tekinya. Yah aku terkungkung oleh pengertian bahwa cinta itu misteri. Seperti pengertian "cinta itu tuhan yang menentukan", maka kita tidak tahu siapa jodoh kita sebenarnya. Dan aku sadar, bahwa sebenarnya cinta itu kita yang menentukan dan tuhan memberi restunya dengan menyatukan 2 insan, cinta itu bukan teka-teki atau misteri, tapi cinta itu jelas adanya. 

Kamu ingat bagaimana kita berjumpa, saat kita janjian dan aku menunggu kamu, ya menunggu seseorang yang bahkan aku tak kenal wajahnya selama satu jam dimalam yang dingin. Bisa saja bila aku memilih untuk pulang, tapi yang kupilih adalah menunggu. Dan hal-hal itulah yang membuat aku tersadar bahwa aku salah memberimu teka-teki yang harus kamu pecahkan, teka-teki yang sebenarnya berisi kata-kata cinta yang sebenarnya bisa untuk langsung kukatakan padamu. Dan aku bodoh mengikuti jejak orang-orang yang membuat cinta terasa begitu rumit, padahal cinta itu sederhana, sesederhana perkataan dalam sebuah pernikahan " Saya terima nikahnya ....... ", sesederhana dua orang terkasih menjalaninya dengan saling mendukung, setia dan saling memahami satu sama lain, menerima apa adanya tanpa ingin merubahnya sedikitpun, karena cinta itu murni seperti yang sudah tuhan ajarkan  dimana ia memberikan cintanya pada setiap manusia tanpa memandang apakah manusia itu baik atau jahat yang sebenarnya bisa saja ia merubah semua insan menjadi baik.

Dari orang yang fotonya ada didompetmu.

Kamu Duniaku

Teruntuk kamu yang selalu merinduku

Hai kamu yang merinduku dalam diammu, maafkan aku yang selalu membuatmu merasa sendiri. Iya aku tau kok aku terlalu sibuk, bahkan untuk tidur saja harus kamu ingatkan. Oh iya kamu salah, kamu  berpikir aku lebih sibuk dengan duniaku dan merasa senang dengan duniaku, padahal duniaku itu membosankan, melelahkan bahkan aku ingin lari saja. Dan harus kamu tahu, bahwa justru saat bersama kamu lah hal menyenangkan bagiku(ya tentunya sih kalo kamu ga cemberutin aku.. hehehe). 

Kamu yang selalu ingetin aku untuk hemat, 
Kamu yang selalu semangatin aku saat aku kecewa nonton timnas indonesia kalah, 
Kamu yang tangannya selalu aku cubitin dimotor, 
Kamu yang selalu bisa bikin pandanganku tertuju padamu, 
Kamu yang bisa mengalahkan sikap keras kepalaku,
Kamu yang bisa membuat aku kembali bersemangat,
Ya kamu duniaku.

 Dari orang yang kamu anggap cuek

^_^

Jangan Sia-Siakan

Halo semua,
Surat saya kali ini mungkin terkesan bawel, tapi saya harap kalian bisa memahaminya.

Semalam saya menyaksikan sebuah tayangan disalah satu televisi swasta yaitu X-Factor. Mungkin kalian sudah sangat familiar, karena acara tersebut mengadopsi dari acara di tv luar. Saya sendiri tidak tahu sudah berapa episode audisi yang ditayangkan, namun setelah beberapa kali menyaksikan acara tersebut saya tersadar akan satu hal.

Acara X-Factor adalah sebuah acara pencarian bakat menyanyi yang tidak ada batasan umur, tidak menilai cantik atau tampan tapi lebih ke sebuah faktor kemampuan bernyanyi mereka. Tak pelak saya melihat begitu banyak orang-orang dengan suara yang bagus yang usianya bahkan diatas 40 tahun.

Ibu rumah tangga, pengangguran, buruh, bahkan kakek atau nenek yang merawat cucu-cucunya ikut dalam audisi. Beberapa diantaranya ternyata memiliki bakat menyanyi dengan suara yang indah. Coba deh bayangkan, selama berpuluh tahun, mereka yang memiliki suara indah tersebut ternyata hanya bisa bernyanyi dikamar mandi atau karaoke keluarga. Mereka yang waktunya dihabiskan dengan bekerja, merawat keluarga itu tidak memiliki kesempatan untuk bisa meraih yang sebenarnya adalah keahliannya, yaitu bernyanyi. Jadi intinya sih banyak orang yang tidak bisa melakukan apa yang sebenarnya mereka inginkan, menyimpan kemampuan yang luar biasa didirinya.

Oh iya, saya sendiri mempunyai beberapa teman, mereka adalah orang-orang cerdas menurut saya. Saya banyak belajar dari mereka. Teman-teman saya itu memiliki IQ yang luar biasa, tapi mereka tidak mempunyai kesempatan, Teman saya yang cerdas tersebut, tidak bisa melanjutkan studi ke jenjang kuliah. Teman saya yang cerdas itu bekerja sebagai buruh di pabrik atau waitress di restoran. Mereka memiliki kecerdasan luar biasa, mereka ada yang memiliki bakat sepakbola, dan bernyanyi yang juga hebat, tapi semua terkubur oleh ketidak adanya kesempatan.

Untuk kalian yang memiliki kesempatan melimpah, pergunakanlah sebaik-baiknya. Kalian yang begitu beruntung bisa kuliah, bisa ikut kursus musik, seni ataupun olahraga janganlah disia-siakan.
Dan untuk para keluarga yang memiliki kerabat dengan bakat istimewa, dukunglah. Berikan dukungan sepenuhnya, jangan pernah melarang.

Ketahuilah, ada banyak orang yang begitu ingin belajar.
Ketahuilah ada banyak orang yang mengeluh tidak bisa melakukan hal yang ia sukai.
Ketahuilah ada banyak orang yang bakatnya terkubur bersama dirinya.


Tertanda,


Seorang yang berusaha mewujudkan keinginannya.