Yah

Hai ayah...
Apa kabarmu, masih suka merokok ya? Kurangilah Yah, jangan habiskan masa tua Ayah dengan menghisap rokok terus.

Oh iya Yah, ada yang ingin kuceritakan padamu Yah, ini tentang seseorang yah. Dia seorang perempuan yang telah membuat anakmu ini jatuh hati.

Dia adalah seseorang yang membuatku jatuh hati pada pandangan pertama,
Seseorang yang selalu kukatakan dalam hati sejak pertama memandangnya "She is the one"
Seseorang yang membuatku mengerti kenapa Ayah selalu terlihat ceria kala pulang kerumah saat telah lelah bekerja.... ya karena cinta membuat segala lelah sirna.

Yah...
Aku jatuh hati padanya Yah.
Aku sendiri tak punya alasan pasti kenapa bisa jatuh hati padanya Yah.

Yah...
Kenapa cinta itu rumit, kenapa tidak bisa dibuat sederhana.
Kenapa Yah, kenapa ....

Yah ...
Cinta butuh pengorbanan dan perjuangan kan,
Ajarkan aku Yah, bagaimana Ayah bisa meyakinkan Mama untuk hidup bersama Ayah.
Apa yang Ayah janjikan pada Mama?
Menerima seseorang tanpa "tapi".

Hmmm
Apa yang harus diperjuangkan dan dikorbankan...
Bisakah tanpa "tapi" itu terjadi.

Bagaimana ayah bisa memahami mama?
Anakmu telah mencoba, setia menjadi pendengar yang baik, tapi selalu saja ada hal yang disembunyikan. Ada baiknya memang rahasia tetap rahasia, tapi soal hati kenapa harus ada rahasia?

Atau jika anakmu gagal,
Bukan menjadi alasannya bahagia,
Bukan pundak tempatnya bersandar..
Dan bukan hati yang dituju...
Ajarkan bagaimana caranya untuk tetap kuat dan berlapang dada.

~surat yang tak pernah sampai dan terselip rapih di laci sebuah lemari~






0 komentar: