Dan aku sedang tidak percaya diri

cemburu
gambar : http://www.ummi-online.com/cemburu-yang-boleh-dan-yang-dilarang.html


“Cemburu itu hanya untuk orang yang nggak percaya diri. Dan sekarang aku sedang tidak percaya diri.” ~Dilan~

Itu adalah penggalan kalimat dari novel Dilan karya Pidi Baiq. Dan kalimat itu juga pernah kukatakan padamu bahkan kutunjukkan padamu. Ya aku pikir benar bahwa cemburu itu hanya untuk orang yang tak percaya diri. Dan aku sedang tidak percaya diri.

Aku tak tahu mengapa, namun setiap ada hal yang kamu lakukan bila itu menimbulkan rasa tak percaya diri bagiku, itu akan membuat sesak di dada. 

Aku pernah mengatakannya padamu, ada perasaan aneh di dada, sesak dan terasa menyakitkan. Rasa sakit bukan pada fisik melainkan perasaan. Dan kamu selalu mengatakan "Kamu jangan mikir aneh-aneh". Namun kali ini rasa itu muncul kembali dan cukup lama menetap.

Pria itu, pria yang kamu anggap hanya teman dan kakak. Pria yang selalu kau sapa dengan senyum termanis dan suara renyahmu. Ku akui pria itu tampan, dan...lebih dariku dari segala hal. Tapi bukan itu yang membuatku tidak percaya diri.

Aku bisa melihat bagaimana kamu menyapanya, bagaimana wajahmu berbinar menatapnya, bagaimana senyum itu teramat manis, senyum yang tak pernah kulihat untukku sepengetahuanku. Oh iya, aku pernah bertanya dulu, apakah kamu suka kepadanya? dan kamu hanya mengatakan "Kalo aku suka sama dia, udah dari dulu aja". Ya...ya..ya kupikir benar, meski sekali lagi aku melihat wajah kekaguman dan rasa cinta saat kau menatap dan menyapanya.

Sudah seminggu lebih, dan lagi-lagi rasa itu muncul dan hinggap lebih lama. Mungkin karena ada hatiku yang kutitipkan padamu, aku bisa merasakan hal itu. Aneh memang, tapi soal cinta apapun bisa terjadi. Seperti kamu yang juga bisa merasakan jika aku sedang merasakan gundah.

Akhirnya aku tak bisa menyembunyikan yang kurasa, mencoba sebiasa mungkin tak bisa. Aku tak tahu jelasnya rasa sesak yang hinggap di dada, tapi kukira ini ada hubungannya dengan dirimu dan dirinya. Ah kamu tak usah hirau, aku baik-baik saja. Asal kamu senang itu cukup dan aku... dan aku hanya sedang tidak percaya diri.
 


untuk Kamu.... 
Seseorang yang membuatku "memaksa Tuhan" merestui dalam tiap doaku





0 komentar: