Menyapamu

Halo kamu disana, apa kabarnya. Masihkah setia menggantung dilangit sana. Ah sudah lama sepertinya tak menatapmu dikala matahari hendak pergi kebelahan dunia lain, dikala kerlip genit bintang di pekatnya malam.

Kira-kira apakah kamu masih sama seperti dulu, ya seperti saat kumasih teramat kecil. Hmmm, kukira sekarang aku sudah tak lagi mengenal kamu seperti dulu. Kamu tampak berubah, bahkan berubah drastis. Hal itu yang pertama kali kurasakan saat kembali melihatmu, tapi ternyata aku salah. 

Aku sepertinya yang berubah, 
Aku sepertinya yang takut untuk menuju tempatmu, 
Aku yang menghindar darimu. 

Terkadang tidak adanya kesempatan dan kesiapan yang menjadi alibi ku bahwa aku tak bisa menuju dirimu. Namun sebenarnya akulah yang tidak berani mencoba.

Dan sekarang akupun menjalani hariku, sesekali menatapmu dari kejauhan, diantara sekian hari rutinitas yang begitu sibuknya, entahlah apakah aku akan bisa menujumu  Wahai Impianku.

0 komentar: