Kamu adalah Orangnya

Teruntuk sahabat,

Hai, sepertinya kita sudah lama tak berjumpa. Apa kabarmu? dengar-dengar sudah menikah dan menjadi seorang ayah, ah... aku turut berbahagia meski kamu tak membaginya padaku. Padahal jaman kita masih sekolah dulu, masih nongkrong bareng, kita pernah saling berujar akan menghadiri pernikahan satu sama lain dimanapun dan kapanpun waktunya. Tapi kamu memilih tidak memberitahukannya, bahkan ketika setelah setahun lebih menikah dan istrimu melahirkan, kamu pun tak memberitahuku. Oh iya, tak perlu bingung aku tahu darimana, yang pasti aku selalu mengikuti perkembanganmu.

Aku masih teringat akan masa-masa kita menghabiskan masa sekolah bersama. Kita mulai dekat kala memasuki sekolah menengah pertama, dimana kita sama-sama dari Sekolah Dasar yang sama. Saat di sekolah dasar kita tidak terlalu dekat, namun semua berubah di masa smp. Saat itu kita sama-sama dalam satu gugus saat masa orientasi siswa, dan ternyata kita sekelas di kelas satu. Awalnya kita tidak duduk sebangku, namun di catur wulan dua kita duduk sebangku. Kita menjadi pasangan duduk yang paling kompak, selalu membuat iri setiap orang dengan tertawa kita yang selalu mentertawakan segala hal. Pokoknya semua hal kita anggap lucu.

Banyak hal sebenarnya yang ingin kuceritakan, mengenai masa kita dahulu, atau bercerita tentang masa sekarang. Tentu akan butuh banyak lembaran surat, atau bahkan kita bisa menghabiskan sehari semalam untuk bercengkrama. Namun surat pertamaku untukmu ku akhiri sampai disini dulu, nanti aku akan menuliskan surat-surat lainnya untukmu. 

Kamu adalah orang yang memberikanku panggilan kala sekolah, yang dari panggilan itu membuat semua orang disekolah mengenalku.
Kamu adalah orang yang selalu bercerita tentangku, yang membuat semua orang ingin mengenalku.
Kamu adalah orang yang selalu mengerti, mau mendengar, dan selalu mampu memberikan solusi.
Kamu adalah orangnya.... sahabatku.

Dari Sahabatmu,


Bolodog 

*dulu sistem pendidikaan dibagi dalam 3 caturwulan(satu tahun kalender akademik dipecah menjadi 4 bulan)

0 komentar: