Jangan Sia-Siakan

Halo semua,
Surat saya kali ini mungkin terkesan bawel, tapi saya harap kalian bisa memahaminya.

Semalam saya menyaksikan sebuah tayangan disalah satu televisi swasta yaitu X-Factor. Mungkin kalian sudah sangat familiar, karena acara tersebut mengadopsi dari acara di tv luar. Saya sendiri tidak tahu sudah berapa episode audisi yang ditayangkan, namun setelah beberapa kali menyaksikan acara tersebut saya tersadar akan satu hal.

Acara X-Factor adalah sebuah acara pencarian bakat menyanyi yang tidak ada batasan umur, tidak menilai cantik atau tampan tapi lebih ke sebuah faktor kemampuan bernyanyi mereka. Tak pelak saya melihat begitu banyak orang-orang dengan suara yang bagus yang usianya bahkan diatas 40 tahun.

Ibu rumah tangga, pengangguran, buruh, bahkan kakek atau nenek yang merawat cucu-cucunya ikut dalam audisi. Beberapa diantaranya ternyata memiliki bakat menyanyi dengan suara yang indah. Coba deh bayangkan, selama berpuluh tahun, mereka yang memiliki suara indah tersebut ternyata hanya bisa bernyanyi dikamar mandi atau karaoke keluarga. Mereka yang waktunya dihabiskan dengan bekerja, merawat keluarga itu tidak memiliki kesempatan untuk bisa meraih yang sebenarnya adalah keahliannya, yaitu bernyanyi. Jadi intinya sih banyak orang yang tidak bisa melakukan apa yang sebenarnya mereka inginkan, menyimpan kemampuan yang luar biasa didirinya.

Oh iya, saya sendiri mempunyai beberapa teman, mereka adalah orang-orang cerdas menurut saya. Saya banyak belajar dari mereka. Teman-teman saya itu memiliki IQ yang luar biasa, tapi mereka tidak mempunyai kesempatan, Teman saya yang cerdas tersebut, tidak bisa melanjutkan studi ke jenjang kuliah. Teman saya yang cerdas itu bekerja sebagai buruh di pabrik atau waitress di restoran. Mereka memiliki kecerdasan luar biasa, mereka ada yang memiliki bakat sepakbola, dan bernyanyi yang juga hebat, tapi semua terkubur oleh ketidak adanya kesempatan.

Untuk kalian yang memiliki kesempatan melimpah, pergunakanlah sebaik-baiknya. Kalian yang begitu beruntung bisa kuliah, bisa ikut kursus musik, seni ataupun olahraga janganlah disia-siakan.
Dan untuk para keluarga yang memiliki kerabat dengan bakat istimewa, dukunglah. Berikan dukungan sepenuhnya, jangan pernah melarang.

Ketahuilah, ada banyak orang yang begitu ingin belajar.
Ketahuilah ada banyak orang yang mengeluh tidak bisa melakukan hal yang ia sukai.
Ketahuilah ada banyak orang yang bakatnya terkubur bersama dirinya.


Tertanda,


Seorang yang berusaha mewujudkan keinginannya.


0 komentar: