Hai

Hai mas-mas tukang pos, maaf ya untuk selalu merepotkan. Iya saya tahu bahwa batasnya jam enam sore untuk mengirimkan surat, tapi sekali lagi karena kesibukan kerja, maka saya baru bisa membuatnya malam hari. Oh iya, anda pun telah memberikan solusi untuk menulis surat yang dikirimkan ke esokan harinya dimalam sebelumnya. Tapi lagi-lagi saya pun masih belum bisa, karena masih membagi waktu dengan mengerjakan tugas kantor yang belum selesai.

Hai mas-mas tukang pos, terkadang saya berpikir kerjaan anda sangat menyenangkan. Hanya menerima dan 'mengirimkan' surat, tapi ternyata sepertinya sangat melelahkan yah, bahkan mungkin mengorbankan waktu untuk menerima surat-surat. Terkadang beberapa pengirim pun banyak berkomentar bahwa suratnya belum dikirim-kirim juga, tapi tetap saja anda menanggapi mereka dengan ramah.

Hai mas-mas tukang pos, tetap semangat yah menerima surat dari para penulis pemula....
Hai mas-mas tukang pos, jangan lupa untuk cukup istirahat yah....
Hai mas-mas tukang pos, jangan menahan diri untuk ke toilet yah kalau lagi memantau surat yang masuk...
Hai mas-mas tukang pos, tetap terima surat saya yah meski dikirimnya malam hari... :))

Dari Pengirim Surat Kemalaman.



0 komentar: