Pengecut !!!

Kamu itu pengecut...
Kamu hanya berani melakukan pilihan-pilihan kedua dalam hidupmu...
Kamu hanya berani mengatakan yang bukan ingin kamu katakan...
Kamu pikir kamu bahagia, padahal kamu sangat bersedih...
Kamu pikir kamu senang bersama mereka, padahal kamu sangat merasa kesepian...
Kamu selalu melakukan sesuatu, yang kamu sendiri tidak sukai...
Kamu selalu menuruti apapun yang orang lain perintah, meski kamu tidak mau...
Kamu selalu menerima apa yang orang lain lakukan terhadapmu, meski itu menyakitkan..
Kamu selalu mendapatkan kritikan, sementara kamu sendiri tidak pernah berani mengkritik...
Kamu selalu mengalah dan merelakan orang lain mendapatannya....
Kamu selalu menghindar dan tidak pernah berani menghadapinya...
Kamu itu pengecut...

Masih Berharap (Aku Hanya Manusia)



Hari ini seperti biasanya, matahari masih tetap malu-malu bersinar sepanjang hari, mungkin karena ini masih dibulan pertama ditahun yang baru. Awan diatas sana meberikan relief-relief indah layaknya frame foto digital, senantiasa berubah-ubah.

Hari ini, Raka pun masih berkutat dengan aktifitasnya kuliah, dimana belakangan ini ia sering pulang dikala matahari terbenam. Seperti biasa, pulang dengan ngeteng angkutan umum, duduk dibelakang, membuka kaca, dan menatap segala hal dijalan tanpa memikirkan apapun.
Tiba-tiba lamunannya terhenti, seorang wanita yang sangat dikenalnya menaiki kendaraan yang ia tumpangi. Sambil tersenyum ia pun menyapa "Hai Vina ".

"Eh Raka, hei" Vina membalas sambil duduk dibangku mobil dihadapan Raka.

Dua orang yang berteman dimasa sekolah itu terdiam beberapa menit, setelah basa-basi sekedar bertanya aktifitas masing-masing. Tiba-tiba Vina mengagetkan Raka dengan sebuah pertanyaan.
"Eh Raka, katanya lo suka ma Lisa yah...ciee" Sambil tersenyum genit.
 
Alis Raka tertekuk, dan mengernyitkan dahi nya." Hem, kata siapa lo Vin?"tanya Raka kaget.

"Lisa sendiri yang bilang, katanya lo bilang suka ma dia, cieee, eeh tapi kenapa lo cuma bilang aja, kok ga minta jawaban sih??" kali ini Vina terlihat menyelidik.
 
Raka menghela nafas perlahan dan membetulkan posisi duduknya, mobil masih melaju melewati jalan-jalan yang dipadati oleh para pengendara sepeda motor kebanyakan.

"Yah gw pikir , gw cuma pengen ngungkapin perasaan gw aja, soalnya gw tau dia ga suka ma gw" Kali ini Raka menjawab sambil tersenyum.

"Siapa bilang!!" Vina memotong, lalu melanjutkan "Tau ga, dia juga suka sama lo, tapi lo aja yang ga respek, ga ada perjuangan..huh payah" Vina terlihat lebih exited . Tanpa memberi kesempatan Raka menjelaskan, ia pun menambahkan.

"Padahal saat itu dia sedang jomblo loh, coba waktu itu lo berkorban dan berjuang..huh" Vina memalingkan wajahnya, lalu "Eeh, gw turun disini, duluan yah Ka" Vina pun meninggalkan Raka dengan seribu tanda-tanya dibenaknya.

Dia pun berujar lirih dalam hati "Hem, gw pikir gw ga bisa menggapai dia, andai lo tau Vin, apa yang buat gw ga sanggup berjuang. Dulu waktu sekolah, sebelum dia jadian sama Dion, gw pernah nanya ke dia, apa dia suka ma Dion?kalo Dion nembak lo gimana? dan dia bilang, dia bilang kalo dia gak suka sama Dion. Tapi apa, hem dia nerima Dion, dan itu sudah cukup menjelaskan kalo dia bohong dan....... sudahlah, setidaknya gw udah mengungkapkan tentang rasa gw, ya lima hari lagi tanggal 20 januari tepat setahun gw mengungkapkan rasa itu", sosok Vina terlihat semakin menjauh.

Raka pun bersenandung lirih sepenggal lirik, dadanya begitu sesak...

Terlanjur ku berikan semua cintaku
Meskipun kini kau tlah berbeda
Sesungguhnya diriku masih berharap
Pada dirimu

Aku manusia yang tak bisa
Lupakan semua
Aku kan terluka
Bila teringat dirinya

Walau kini kau jauh meninggalkanku
Ku tahu itu pun menyakitimu
Sesungguhnya dirimu juga berharap
Pada diriku

*sebuah lirik dari Stinky - Aku Hanya Manusia


*gambar : batunesanburuk

New Categories



...Beberapa hal yang sulit diucapkan terkadang akan mudah dituliskan...,
...Film itu menarik karena menampilkan visualisasi yang mudah dicerna, tapi sebuah novel atau cerpen lebih menarik, karena kamu dapat berimajinasi sendiri...

2 kalimat diatas, adalah alasan kenapa saya sangat suka membaca cerita apapun(tapi nonton pun saya suka), hem tersadar bahwa diblog ini baru terdapat 3 kategori, membuat saya ingin menambah kategori baru, dan seperti keinginan sebelumnya, saya ingin membuat kategori  cerita, hem sejenis cerpen. Ini adalah keinginan lama, yapz menulis cerita, yang sayangnya selalu gagal karena sifat saya yang selalu tidak fokus.

Dan sekarang entah mengapa saya ingin sekali membuat sebuah cerita imajinasi/fiksi dimana idenya berasal dari lagu. Yapz, dan teman-teman pun bisa request/kasih masukan lagu apa yang sekiranya menarik dijadikan cerita ,oh ya, kategori itu nantinya saya sebut "story of song", selamat menikmati  ( ^_^ )

*gambar: http://mitaswift13.blogspot.com/2011/04/new-to-blog.html

My Dolphin

Kamu bukan bodoh, tapi kamu pintar, ya kamu pintar seperti dolphin(lumba-lumba). Dan juga baik, ya sangat baik. Tapi entah kenapa ada saja yang selalu mengecewakanmu, dan membuatmu menangis. Kenapa dengan orang-orang itu, ah merekalah yang bodoh, menyia-nyiakanmu atau bahkan melukaimu.

Oooh, tersenyumlah, sungguh, senyummu begitu menawan, tatapan matamu, dan caramu berbicara. Entahlah, kenapa selalu saja ada yang membuatmu kecewa, ah iya tapi mungkin aku juga sama halnya dengan mereka, selalu membuatmu kecewa. Huuuft, maaf bila kamu kecewa, tapi jangan bersedih dengan keaadaan, kamu hebat, aku percaya itu.

Kamu tahu, Dolphin adalah hewan yang sangat baik pada manusia, ia tak pernah punya prasangka buruk pada manusia, sekalipun manusia itu adalah para pemburu.. dan kamu adalah dolphin ku ....

Dia itu Sahabat


Dia, orang yang menjadi sahabatku melalui hari hari,...

Dia, saling tertawa dan berbagi cerita, tentang cinta, pengetahuan, dan sehari-hari....

Dia, yang membuat panggilan aneh, tapi itulah nama panggilan yang siapapun disekolahku pasti mengenalnya....

Dia, yang paham diriku, dimana aku lebih suka menghindar bila tidak menyukai sesuatu...

Dia, yang paham diriku, diam dan acuh, bila tidak suka, atau bahkan ketika marah sekalipun...

Dia, dimana kita meraih mimpi bersama... 

Dia, yah aku masih mengingatnya, meski mungkin waktu akan membuatnya lupa....

Karena Dia adalah Sahabatku.