“Ingatlah…Kita pernah bersama, Kawan”

“Satu alasan kenapa kau kurekam dalam memori, satu cerita teringat didalam hati, karena kau berharga dalam hidupku, teman…untuk satu pijakan menuju masa depan”

……….Beberapa waktu belakangan, gw begitu terkesan dengan lagu Bondan- Kita selamanya. Hem ,lagu yg kembali membuka memori lama tentang masa-masa indah, dan kembali membuka kenangan yg pernah terlewati bersama kawan kawan lama(hehe…kesannya dah tua n lama bener). Terlebih sebuah pesan chating dari kawan seperjuangan dulu yg isinya cukup membuat tersenyum..”Woi ..kawan..masih ingatkah 5 tahun lalu, saat 3 orang pecundang, menghabiskan malam di sebuah mall, dan melewati tahun baru di dalam angkot, lalu setelah itu digoda bencong”, kurang lebih itu isi pesan tersebut…hem hem…( I remember that). Ga trasa 5 tahun…hem…dan ngomong-ngomong masalah kawan, gw menemukan sebuah catatan di file lama gw , entah disebut puisi atau apalah…yang gw buat tahun 2006…

tertulis di catatan itu….

Senin:18 Desember 2006 20:10 pm

Waktu terasa semakin berlalu…

Hari berganti hari…

Tak terasa sudah lama

tak kulihat lagi senyummu,

tak kudengar lagi tawamu

Sudah lama tak kurasakan

bercanda tertawa bersamamu “Kawan”

Saat kita lewati hari demi hari bersama

baik suka maupun duka

Aku tahu perjalanan hidup ini

begitu panjang, namun juga terlampau singkat.

Saat kita memutuskan untuk menempuh suatu perjalanan

kita harus siap menentukan jalan mana yang kita pilih

ketika kita sampai dipersimpangan

Mungkin, kita akan berbeda pilihan,

meskipun kita memulai perjalanan bersama,

karena itu merupakan suatu pilihan.

Namun demikian, begitu banyak pelajaran yang kuperoleh darimu.

Meskipun terlampau singkat perjalanan yang kulalui bersamamu.

Saat kumerasakan kehangatan suasana bersamamu

Saat kau selalu memberiku semangat dan selalu ada dikala susah

Saat kumerasa jenuh, dan kau tersenyum memberi harapan

kepadaku, serta saat kau menerangi jalanku yang gelap.

Namun terkadang, kumerasakan pengkhianatan darimu

Saat kau tertawa meninggalkanku dan ketika kau acuh dikala ku tersesat

Serta membiarkanku berada didalam kegelapan.

Dan itu semua merupakan panorama perjalanan

yang kulalui bersamamu

Aku jadi mengerti arti perjalanan ini

Mungkin tanpa hal itu semua, perjalanan ini menjadi hampa.

Mungkin sampai saat ini aku masih bermimpi

Dimana ketika ku terjaga, aku akan melihat wajahmu,

senyummu dan mendengar tawamu

Namun itu semua hanyalah khayalan

…Entah dimana sekarang kau berada “Kawan”

kuberharap dapat bertemu denganmu kembali

diujung perjalanan nanti, karena banyak hal

yang ingin kuceritakan kepadamu

Cerita tentang masa yang indah

Saat kita tertawa, saat kita berduka

Saat dimana kita bersama “Kawan”

Andai waktu dapat berputar “kembali”

Tak akan kusia-siakan untuk melaluinya bersamamu

Dan pasti, aku tak akan kembali mengecewakanmu

membuatmu marah atau bahkan membuatmu bersedih

Karena kumerindukanmu saat-saat itu,

Saat dimana kulalui hari hanya denganmu.

 

……Senyummu, canda tawamu, suaramu, kurindu “Kawan”……..

2 komentar:

Anonim mengatakan...

absen malam,,,,
ckckckck, udah mulai pasang link dimana-mana nih....

Andriansah mengatakan...

wkwkwkwk.....hahah.....target 200....heheh..udah 182